Thursday, 10 October 2013


Kisah persahabatan ini di mulai ketika aku dan teman-temanku baru saja duduk di kelas 6 SD, dan ketika itu kami sedang mengerjakan tugas kelompok di salah satu rumah temanku. Silva, itulah nama panggilan ku, terkadang aku selalu dipanggil tiwi oleh temanku karena nama lengkap ku Silva Prastiwi. Dan tak lupa ku perkenalkan teman-temanku yang kini menjadi sahabatku yang tak pernah aku lupakan dan selalu aku rindukan sampai saat ini, yaitu Siska, Avita dan Rizal.
“udah selesai kan tugas nya?” tanya Rizal. “iya gak ada, tinggal tugas individu ini kok” jawab Siska. “ya udah kerjain aja yuk sekarang bareng-bareng” kata Rizal. “woooow itu mah emang mau kamu aja Zal, ngerjain nya bareng-bareng, tapi kamu mah tinggal copas doang” kata Avita dengan kesal. “ya udah lah gak usah ribut, kita kerjain sekarang aja apa susahnya sih, sekalian mikir” kataku.
Hari demi hari kami pun selalu mengerjakan tugas bersama. Terkadang, jika tidak ada tugas pun kami selalu menghabiskan waktu untuk bermain. Dan pada suatu ketika, aku dan sahabatku ingin membentuk sebuah persahabatan, dan pada akhirnya persahabatan kami di beri nama oleh Rizal yaitu Persahabatan GRANAT. Maka terbentuklah persahabatan kami yang diberi nama granat, seperti sebuah nama benda yang saling berhubungan jika salah satu dari kami pergi maka persahabatan ini akan hancur laksana sebuah granat , dan begitupun makna dari nama persahabatan kami yaitu sebuah persahabatan yang begitu indah dan istimewa sehingga jika ada orang yang ingin masuk ke dalam persahabatan kami maka persahabatan itu akan gugur. Itulah kalimat yang kami ucapkan saat kami membentuk persahabatan kami.
Waktu terus berjalan, kami tak ingin melewati satu hari pun tanpa sahabat-sahabat kami. Setiap hari aku dan sahabat-sahabatku selalu melewati hari demi hari bersama. Aku dan sahabat-sahabatku paling suka berpetualang, entah berpetualang kemana saja, dan tak pernah ada rasa lelah. Pada suatu ketika, ada teman kelas kami yang akhir-akhir ini selalu bermain bersama kami, yaitu Fadli namanya.
“ehh si fadli masukin aja ke persahabatan kami, jadi berlima”. Kata Rizal. “iya tuh ide yang bagus, masa kita sahabatan tapi ada satu teman kami yang gak bergabung dalam persahabatan kami” kata Siska. “ya udah, kamu fadli mulai sekarang gabung di persahabatan kami, Granat namanya” kata avita. “hhhmmm ya sudah jika itu mau kalian, makasih yah” kata fadli. “oya, si rizal biar gak sendirian juga tuh cowonya, hehe” kataku.
Akhirnya persahabatan kami pun bertambah menjadi lima orang. Hari demi hari, minggu demi minggu, dan bulan demi bulan, kami semakin kompak dan semakin erat ikatan persahabatan kami. Terlalu sulit untuk di lupakan kan dan terlalu erat untuk di pisahkan.
Dan suatu ketika, peristiwa yang tak pernah kami harapkan dan tak pernah kami bayangkan dan fikirkan pun terjadi. Hal yang paling aku dan sahabat-sahabatku takutkan jika peristiwa ini terjadi pada persahabatan kami.
Suatu sore hari tepatnya jam 17.00, aku ingin meminjam buku pada sahabatku fadli. Karena pada saat itu dia tidak masuk sekolah karena sakit. Akhirnya aku, rizal, siska dan avita pun pergi ke rumah fadli untuk meminjam buku. Lumayan jauh rumah fadli dibandingkan dengan rumah rizal, siska maupun avita. Maka disitu aku dan sahabat-sahabatku cepat-cepat pergi ke rumah fadli karena hari sudah mulai gelap dan sepertinya akan turun hujan. Waktu pun menunjukan jam 17.40, aku dan sahabat-sahabatku cepat-cepat segera pulang setelah pinjam buku dari fadli. Dan baru di tengah jalan hujan pun turun, aku dan sahabat-sahabatku sangat panik. Dari situ rizal mengajak aku dan yang lainnya untuk berteduh dulu di rumah yang dekat dari situ. Aku pun cemas karena hari sudah maghrib takut kami di cari oleh orang tua kami.
“Zal kenapa kita harus berteduh dulu si? Ini kan udah maghrib, kalau dicariin gimana?” kataku dengan cemas. “udahlah gak bakalan dicariin kok, dari pada kita ujan-ujan nanti sakit gimana?” jawab Rizal. “gimana gak nyariin, orang udah maghrib gini” kataku kesal. Disitu kami pun berteduh sampai jam 18.30. aku sangat cemas sekali takut dimarahin sama orangtuaku. Dan ketika hampir dekat dengan kampung rumahku, banyak orang yang menyanyakan aku, rizal, siska dan Avita. “tuh kan zal, habis lah kita” kataku. Aku sudah menyangka ini pasti terjadi.
“dari mana aja kamu?” tiba-tiba aku ketemu dengan ayahku. “abis pinjem buku yah, tadi kan ujan, jadi berteduh dulu” jawab aku. “kenapa gak dari siang? Main aja kamu, udah mulai besok gak boleh mai-main lagi sama temen-temen kamu” kata ayahku. “tapi kan yah..” kataku. “gak ada tapi-tapi, pokoknya kamu gak boleh sahabatan lagi sama mereka, kamu harus belajar bentar lagi ujian” itulah ucapan ayahku yang tak bisa aku jawab lagi.
Dan dari situ aku mengurung diri di kamar, merenungkan diri kenapa peristiwa ini bisa terjadi. Oh Tuhan, begitu berat cobaan yang engkau berikan kepada persahabatan kami. Aku menangis, berfikir dan terus berfikir, mencoba menerima semua peristiwa yang terjadi pada persahabatan kami. Aku baru menyadari bahwa sebab peristiwa ini terjadi karena makna dari nama persahabatan kami. Yaitu jika ada yang masuk ke dalam persahabatan kami, pasti persahabatan kami akan gugur. Tak pernah teringat ketika aku dan sahabat-sahabatku memasukan fadli ke dalam persahabatan kami. Itu tandanya persahabatan kami telah tersentuh oleh orang lain.
Keesokan harinya, aku, rizal, siska dan avita pun berkumpul di tempat yang selama ini kami bersama, bernyanyi bersama, yaitu di sawah indah. Mungkin disitulah aku dan sahabat-sahabatku bersama di tempat terindah yang selalu kami lewati bersama di persahabatan granat ini.
Dan sekarang, persahabatan granat, sawah indah dan berpetualangan hanyalah sebuah kenangan. Kenangan yang tak pernah bisa aku lupakan, dan persahabatan yang selalu aku rindukan sampai saat ini..

Categories: ,

7 comments:

  1. keren ceritanya, bikin sendiri apa gimana gan :>)

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Ini cerita gan bukan info . :-d hadeh [-(

      Delete
  3. Heheh terimakasih gan, sempatkan untunk berkunjung lain waktu ya gan. :>) heheh

    ReplyDelete
  4. nah yang ini gan LIKE pokoknya.... (y)

    ReplyDelete

Dimohon untuk tidak membuat komentar yang berisi :
1. Kata-kata Kotor.
2. Sara atau Rasis.
3. Dan berkomentar Negatif lainya.

Komentar yang mengandung unsur diatas akan langsung saya hapus.
Terimakasih.