Wednesday 5 November 2014

CINTA…
Cinta bagiku adalah rasa kasih sayang terhadap sesama… cinta itu suci… indah… dan tak dapat di ungkapkan dengann kata-kata.
PENYESALAN…
Penyesalan untuk ku merupakan perasaan bersalah atas semua keputusan… perbuatan yang telah ku ambil dan ku lakukan.

PENYESALAN CINTA
Setiap manusia pasti pernah merasakaan apa itu jatuh cinta, dan setiap manusia pasti tak lepas dari kesalahan juga merasakan penyesalan.

Namaku jaya… ini adalah kisah ku, dimana aku merasakan penyesalan karena kesalahan yang teramat besar dalam kisah percintaan ku.
Berawal dari tahun 2007, saat bertemu dengan seorang gadis yang lugu, manis, baik, dan pastinya pintar. Dia bernama Omega Yulistya biasa di sapa MEGA… Ku mengenalnya belum lama tapi kita cepat dekat dan tak lama kita pun jadian, saat itu bulan romadhon.

Mega adalah wanita pertama yang menjadi cewek ku. Dia benar-benar baik, pengertian, perhatian dan rela berkorban demi kebahagiaan ku. Setalah hubungan kita berjalan 2 tahun ku melakukan kesalahan yang teramat besar… ku telah menduakannya tanpa perasaan setelah apa yang semua berikan pada ku, setelah apa yang dilakukan untukku.

Dia tahu ku menduakannya… tapi dia tetap setia menungguku selama 3 tahun lamanya dan dia tetap setia berkorban apapun untukku.
“Kita akan merasakan seberapa berartinya wanita yang tulus dan ikhlas mencintai kita setelah kita benar benar kehilangannya”
Perkataan itu memang benar faktanya…

Setelah 3 tahun dia menunggu ku.. menunggu semua janji-janji yang kuberikan padanya… setelah 3 tahun dia menanti sebuah kepastian dari diriku untuk menikahinya… dan setelah 3 tahun apa yang menjadi harapannya dan impiannya tak terwujud tapi sakit juga pengkhianatan yang dia trima. Akhirnya dia lelah… dia tak sanggup lagi… dan memutuskan untuk berhenti berharap dari ku.

Ku sadar atas semua kesalahan ku… kesetiaan dan pengorbananya telah ku sia-siakan
Perkataan darinya yang sampai skarang masih ku ingat “karma itu ada… dan kamu pasti akan merasakan apa yang kurasa… kamu akan menyesal seumur hidup mu” dan ternyata itu benar

Ku telah berusaha untuk kembali, untuk menebus semuanya. Tapi semua telah terlambat dia telah mendapatkan pendamping yg benar-benar bisa membuatnya nyaman dan bahagia… sedangkan aku… hanya bisa meratapi kehancuran yang selama 3 tahun ku tak bisa berhenti mengharapkannya sampai sekarang.

Satu hal yang bosa ku ambil dari semua ini…
“janganlah menyia-nyiakan orang yg tulus ikhlas mencintai kita, hargailah pasangan sebagaimana kita menghargai diri kita sendiri”

Kiriman dari : Wahid Sanjaya
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Dimohon untuk tidak membuat komentar yang berisi :
1. Kata-kata Kotor.
2. Sara atau Rasis.
3. Dan berkomentar Negatif lainya.

Komentar yang mengandung unsur diatas akan langsung saya hapus.
Terimakasih.